INDOPOLITIKA – Angin kencang kembali menerjang Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, tepatnya di Kampung Gosali, RT 10, Desa Sukarame. Sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan akibat kejadian tersebut.
Kepala Desa Sukarame, Yaya Sunarya, menyatakan bahwa satu kampung terdampak akibat cuaca ekstrem yang terjadi. Banyak pohon tumbang, dan beberapa di antaranya bahkan menimpa rumah warga.
“Peristiwa angin kencang disertai hujan deras dan sambaran petir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon pada Minggu, 10 November 2024.
Menurut Yaya, sebanyak 21 rumah rusak akibat cuaca buruk tersebut, dengan tiga di antaranya mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon.
“Warga yang rumahnya rusak berat kini tinggal di rumah kerabat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa bersama warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, mereka telah melakukan evakuasi terhadap pohon-pohon yang tumbang.
“Warga bersama-sama melakukan gotong royong untuk memotong ranting-ranting pohon. Namun, untuk dahan yang lebih besar belum bisa ditangani karena terkendala hujan dan keterbatasan peralatan. Proses evakuasi pohon rencananya akan dilanjutkan besok, sambil mencari jasa gergaji mesin,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, hingga pukul 20.00 WIB, Kampung Gosali masih dalam keadaan gelap karena banyak kabel listrik yang terputus akibat tertimpa pohon.
“Kondisi di kampung masih belum ada listrik, karena banyak kabel yang terputus akibat tertimpa pohon,” tambahnya. (Rzm)
