INDOPOLITIKA.COM – Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany menegaskan, sosok pendamping dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur tidak bisa ditentukan oleh dirinya sendiri.
Dengan kata lain, bakal cagub nantinya akan ditentukan oleh partai koalisi. Penentunya didasarkan pada sejumlah faktor. Antara lain popularitas, elektabilitas maupun faktor lainya.
“Pengalaman saya, penentuan wakil itu secara bersama-sama. Tidak mungkin kita menentukan sendiri, jadi biasanya bersama-sama dengan partai koalisi. Dilihat dari popularitas, elektabilitas, dan faktor lainya,” ungkap Airin saat mengembalikan formulir pendaftaran cagub di PSI Banten, kemarin.
Airin menegaskan, Partai Golkar tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, karena hanya memiliki 14 kursi. Dibutuhkan 6 kursi lagi untuk genap syarat sebanyak 20 kursi.
Diketahui, PSI menjadi partai kelima yang didatangi Airin. Sebelumnya, mantan Wali Kota Tangsel dua periode itu sudah mendaftar di PDIP, PKB, NasDem dan PAN.
Airin menegaskan bahwa pendaftarannya ke sejumlah partai politik (parpol) dalam rangka melengkapi syarat pencalonan di Pilkada Banten, sekaligus membangun komitmen kebersamaan.
“Ini pendaftaran partai yang kelima. Kami menyerahkan berkas formulir, terima kasih sudah dinyatakan memenuhi persyaratan. Selanjutnya kami akan mengikuti mekanisme, yang dilakukan, karena setiap partai berbeda,” kata Airin kepada wartawan.
Airin kembali menyampaikan visi kebersamaan yang harus dijalankan oleh pemerintah provinsi ke depan bersama unsur partai politik di DPRD. Selain itu, Airin juga menyatakan kesiapan menjalankan segala program yang menjadi komitmen PSI dalam membangun Indonesia.
“Sudah menjadi hal yang kita jalani, seperti yang menjadi visi saya, efektif pemerintahannya, dalam arti pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bekerja bersama-sama. Makanya tagline saya adalah Banten maju bersama, dalam rangka untuk membuat masyarakat Banten tangguh, mandiri, sejahtera berlandaskan iman dan taqwa,” ujarnya. [Red]
