INDOPOLITIKA.COM – Raut wajah bahagia terpancar jelas dari para honorer di Kabupaten Pandeglang ini. Surat Keputusan (SK) pengangakatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akhirnya mereka kantongi.
Mereka yang menerima SK pengangkatan sebagai PPPK itu pegawai hasil seleksi 2023. Total ada 518 tenaga honorer yang menerima SK Bupati.
Mereka terdiri atas honorer tenaga guru dan honorer tenaga kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Didin Fahrudin mengatakan, SK pengangkatan PPPK secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Total sebanyak 518 SK pengangkatan PPPK hasil seleksi tahun 2023,” katanya mengutip radarbanten, Selasa (26/3/2024).
Didin menjelaskan, tenaga honorer penerima SK terdiri atas tenaga guru sebanyak 397 orang. Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 121 orang.
“Jadi penerima SK PPPK hari ini sebanyak 518 orang. Ini formasi tahun 2023 yang mengikuti seleksi Computer assisted test (CAT),” katanya.
Sementara itu, salah satu penerima SK PPPK tenaga guru, Rini Devi Andriani mengaku, sangat bahagia akhirnya bisa menerima SK.
Rini mengaku, ia sudah 14 tahun menjadi tenaga honorer di SMP Negeri 1 Karangtanjung. Pertama masuk itu dari tahun 2010. Rini mengikuti seleksi di tahun 2023 dan lolos seleksi.
“Kalau waktu sebelumnya saya belum bisa ikut karena ijazah masih D3 dan tahun 2023 itu baru lulus S1,” katanya.
Kemudian ketika ada tes seleksi, ia langsung daftar dan lulus.
“Syukur alhamdulillah terima kasih yang tak terhingga kepada Allah SWT tentunya. Dan juga suami tercinta yang sudah men-support penuh mulai dari membiayai kuliah melanjutkan ke jenjang Strata 1 hingga dukungan secara moril dan materil,” katanya.
Ia juga berterima kasih kepada orang tua, mertua dan juga kepada Bupati Pandeglang Irna Narulita.
“Ini berkat doa semua keluarga, kerabat, dan anak-anak. Khususnya suami tercinta,” katanya.
Ia berjanji akan mengemban amanah ini dengan baik untuk mendidik siswa menjadi generasi masa depan bangsa.
“Mohon doanya untuk semua semoga saya juga bisa menjaga amanah ini. Ini sudah jadi mimpi dari dulu bisa lulus PPPK,” demikian Rini. [Red]
