INDOPOLITIKA – Warga Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang membakar sebuah truk tanah yang melindas seorang anak hingga terluka parah di Jalan Salembaran, pada Kamis (7/11). Warga yang marah juga melempar polisi yang berusaha mengamankan sopir truk dari kemarahan massa.
Menurut Ombay, seorang warga Kecamatan Kosambi, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi saat jam pulang sekolah anak-anak SD.
Berdasarkan informasi yang beredar, kecelakaan bermula ketika korban, seorang anak bernama A, sedang mengendarai sepeda motor bersama ibunya dan terjatuh.
“Saat korban terjatuh, tiba-tiba ada truk tanah Nopol B-9340-KYW melintas dan melindas kaki kiri korban,” kata Ombay dikutip dari Satelit News, Kamis (7/11/2024).
Peristiwa ini memicu kemarahan warga yang kemudian merusak dan membakar truk tanah tersebut. Meskipun polisi telah tiba di lokasi untuk mengamankan situasi, warga tetap melanjutkan aksi anarkis mereka.
“Kemungkinan warga sudah kesal dan geram karena sudah terlalu banyak korban yang meninggal akibat truk tanah yang melanggar aturan,” tambah Ombay.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menyampaikan belasungkawanya atas insiden ini.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pengelola armada truk, pihak Agung Sedayu dan Kepolisian Metro Tangerang Kota untuk menegakkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2022.
“Kami sangat prihatin atas peristiwa ini. Padahal, kami bersama pengelola armada truk, Agung Sedayu dan Polres sudah beberapa kali bertemu dan menyepakati untuk menegakkan Perbup No 12 Tahun 2022,” kata Taufik.
Taufik juga menginformasikan bahwa pihaknya, bersama dengan Penjabat Bupati Tangerang dan Kapolres Metro Tangerang Kota, sedang menuju lokasi kejadian untuk menangani situasi.
“Hari ini Pj Bupati dan Kapolres sedang ke lokasi. Kami menunggu arahan lebih lanjut,” tutupnya. (Nul)
