APBD Tak Mendukung, Pemkab Serang Kesusahan Pasang PJU di Belasan Ribu Titik

INDOPOLITIKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayahnya.

Akibatnya, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Serang masih belum memiliki penerangan yang memadai, sehingga menyebabkan jalan-jalan tersebut dalam kondisi gelap saat malam hari.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang, total kebutuhan PJU di wilayah ini mencapai 27.038 titik. Namun, hingga saat ini, baru sekitar 13.137 titik PJU yang terpasang di seluruh Kabupaten Serang.

Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Kabupaten Serang, Yudi, mengungkapkan bahwa perhitungan kebutuhan PJU dilakukan berdasarkan rumus yang sudah ditetapkan. Setiap tiang PJU, katanya, dipasang setiap 40 meter, dengan mempertimbangkan panjang total jalan yang mencapai sekitar 1.000 kilometer. Perhitungan ini belum termasuk jalan lingkungan yang belum terdata.

“Kebutuhan PJU di Kabupaten Serang diperkirakan mencapai 27.038 titik. Angka ini bisa bertambah seiring dengan pembangunan infrastruktur jalan dan penyerahan prasarana sarana umum (PSU) perumahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah,” jelas Yudi, Jumat (8/11/2024).

Saat ini, PJU yang telah terpasang tersebar di 29 kecamatan. Namun, Yudi mengakui bahwa untuk mengetahui secara pasti daerah yang paling membutuhkan PJU, diperlukan pemetaan lebih lanjut yang akan dilakukan pada tahun 2025.

“Untuk mengetahui wilayah yang paling membutuhkan PJU, kami akan melakukan pemetaan lebih rinci tahun depan,” tambahnya.

Pada tahun 2024 ini, Pemkab Serang telah berhasil memasang 230 titik PJU, meskipun target tahunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah 450 titik. Yudi menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran menjadi salah satu faktor penghambat tercapainya target tersebut.

“Target kita di RPJMD adalah 450 titik per tahun. Namun, karena kondisi keuangan Pemkab yang belum stabil, kami baru bisa memasang 230 titik,” ungkapnya.

Untuk tahun 2025, Pemkab Serang telah mengajukan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk pemasangan PJU. Namun, besaran anggaran yang disetujui akan bergantung pada keputusan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Selain fokus pada pemasangan PJU baru, Kepala Dishub Kabupaten Serang, Beni Yuarsa, juga menekankan pentingnya perawatan terhadap PJU yang sudah terpasang. Beni mencatat sekitar 30 persen PJU yang ada saat ini dalam kondisi rusak, dan kondisi ini bisa semakin buruk akibat bencana alam, seperti pohon yang tumbang pada musim angin kencang.

“Data kami menunjukkan sekitar 30 persen PJU rusak. Kerusakan sering terjadi, terutama pada musim angin kencang, ketika banyak PJU tertimpa pohon,” ujar Beni.

Selama periode Oktober dan November, pihaknya menerima beberapa laporan mengenai kerusakan PJU akibat bencana alam tersebut. Prioritas perawatan diberikan pada PJU yang rusak parah dan membutuhkan penanganan segera.

“Untuk perawatan, kami akan memprioritaskan yang bersifat darurat, seperti PJU yang rusak karena bencana alam,” kata Beni. (Chk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *