Begal di Rajeg: Warga Pulang Zikiran Dihadang 3 Pria Bercelurit, Motor Korban Dibawa Kabur 

INDOPOLITIKA.COM – Seorang warga Tegal Alur, Jakarta Barat menjadi korban begal seusai pulang zikiran di Rajeg, Kabupaten Tangerang. Aksi para begal tersebut terekam CCTV.  

Dari rekaman CCTV yang beredar, aksi itu terjadi pukul 01.07 WIB, Selasa (26/3/2024). Kejadinya di Jalan Jati Tanjakan, Desa Tanjakan Mekar, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, tepatnya depan Ponpes Daarul Mukhtarin.  

Bacaan Lainnya

Menurut penuturan korban, saat itu dirinya melaju dari arah Tanjakan menuju Jati Mauk. Sesampai di lokasi, ia dihadang para pelaku begal yang berboncengan tiga orang.  

Katanya, seorang pelaku yang duduk paling belakang mengayunkan sajam sejenis celurit ke arah korban. Spontan, korban menjatuhkan motornya untuk menyelamatkan diri.  

Sementara, seorang pelaku yang duduk di tengah berperan membawa motor yang ditinggalkan korban. 

Koordinator Ponpes Daarul Mukhtarin, Agus Susanto membenarkan video yang beredar itu.  

“Iya itu video rekaman dari bagian TU kami,” kata Agus Susanto, saat ditemui wartawan, di Ponpes Daarul Mukhtarin, kemarin.  

Ia menuturkan, awal pihaknya membuka rekaman CCTV Ponpes, lantaran menerima informasi dari warga, bahwa terjadi begal sepeda motor di depan Ponpes. 

“Kebetulan kan yang kerja di sini antara lain pencuci pakaian dan sekuriti, kami masih memberdayakan warga sekitar Ponpes,” tuturnya. 

Penjaga Makam Kiai Haji (KH) Dahlan, Mang Dadi menuturkan, korban berlari menyelamatkan diri dari arah depan Ponpes Daarul Mukhtarin menuju makam KH Dahlan. Jaraknya sekitar 50 meter. 

“Saat itu, tiba-tiba penziarah langsung pada keluar dari area makam menghampiri korban,” tuturnya. 

Diungkapkan Mang Dadi, berdasarkan keterangan korban yang sambil menutup cucuran darah dari kepalanya, korban mengaku dibegal dan motornya dibawa begal. 

“Korban, warga asal Tegal Alur, Jakarta Barat mengaku baru pulang zikiran dari arah Ustaz Fadli Gondrong Kampung Guha,” tuturnya, seraya menyebutkan akhirnya korban diantarkan ke tempat ustaz Fadli dan kemudian dibawa ke RS. [Red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *