INDOPOLITIKA – Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan sangat berkomitmen memberikan perhatian kepada para siswa kurang mampu di kota tersebut untuk dapat terus melanjutkan pendidikan mereka.
Salah satu langkah yang dilakukan Pemkot Tangsel yakni memberikan beasiswa kepada siswa kurang mampu. Baik tingkat SD maupun SMP baik sekolah negeri maupun swasta.
Program beasiswa ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan siswa kurang mampu di Tangerang Selatan, menghadirkan pendidikan yang inklusif dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah.
Beasiswa tidak hanya menjadi solusi biaya pendidikan bagi ratusan siswa di Kota Tangsel, tetapi juga harapan agar mereka bisa terus berprestasi tanpa hambatan ekonomi.
Terkait beasiswa ini, Dinas Pendidikan Tangsel mememastikan target pencairan 100 persen hingga akhir Desember 2024 ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni menyampaikan, hingga November ini, sebanyak 557 dari total 900 siswa telah menerima dana beasiswa.
“Sisanya, sejumlah 323 siswa, kini sedang dalam proses pengajuan pencairan. Dan Insyaallah tahun 2024 ini semuanya akan terlaksana, semuanya cair 100 persen sesuai target,” ujar Deden, dalam keteranganya, kemarin.
Sementara itu, untuk tingkat SD jumlah penerima yang ditargetkan mendapatkan bantuan beasiswa ini sebanyak 1.000 siswa. Untuk setiap siswa SD penerima beasiswa memperoleh dana sebesar Rp450.000.
Sementara untuk setiap siswa SMP penerima beasiswa memperoleh dana sebesar Rp750.000, yang dianggap sudah memadai untuk meringankan biaya pendidikan mereka.
Penyerahan simbolis telah dilaksanakan sebelumnya dengan bantuan dari berbagai pihak. Deden menyebut, dukungan dari lintas pihak ini menjadi kunci agar setiap siswa dapat mengakses bantuan di titik sekolah terdekat dan memperoleh pencairan langsung ke rekening masing-masing.
Proses distribusi beasiswa ini berlangsung merata di seluruh kecamatan di Tangerang Selatan, Dinas Pendidikan memastikan bantuan dapat diakses langsung oleh siswa yang membutuhkan.
Sejauh ini, kata Deden, ada sejumlah tantangan yang sempat dihadapi selama pelaksanaan program, terutama terkait penerbitan rekening di Bank BJB.
“Kadang data orang tua belum lengkap, sehingga sedikit menghambat proses. Namun, kami berupaya maksimal dengan bantuan teknis dari tim terkait agar masalah ini bisa segera diatasi,” ungkap Deden Deni.
Sejalan dengan penyaluran beasiswa, Dinas Pendidikan juga menjalankan evaluasi tahunan untuk memperbaiki program ini di masa mendatang dan akan memperluas kebermanfaatannya menjaring siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di bawah Kementerian Agama.
Bantuan Biaya Perguruan Tinggi
Sekadar diketahui, Pemkot Tangsel tidak hanya memberikan beasiswa untuk pelajar SD-SMP, tetapi juga memberikan bantuan pendidikan untuk jenjang sarjana.
Disisi lain, Pemkot Tangsel juga berencana memberikan beasiswa untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lulusan SMA. Rencananya, bantuan ini akan diberikan tahun depan.
Harapanya, dengan beasiswa, para guru PAUD yang kebanyakan SMA bisa sekolah sampai ke sarjana. [Adv]