INDOPOLITIKA.COM – Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany kian percaya bertarung di Pilgub Banten 2024 mendatang.
Apalagi, Airin sudah beberapa kali disapa ‘Gubernur Banten’ oleh Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Karena itu, ia meminta doa elemen masyarakat agar apa yang dicita-citakan terwujud.
“Ya pokoknya gini, doain mudah-mudahan jadi calon, doain jadi gubernur,” ujar Airin kepada media, Jumat (10/2/2023).
Mendapati tugas dari partai, Airin mengaku sebagai seorang politisi, apalagi dirinya sebagai seorang wali kota selesai selama 10 tahun, tentunya akan terus melakukan sosialisasi.
“10 tahun itu saya jadi wali kota selesai purna tugas mudah-mudahan pengalaman yang ada, walaupun masih wali kota belum sempurna, tetapi saya meyakini adanya kebersamaan,” tegasnya.
“Tentu kami sebagai politisi akan terus melakukan sosialisasi sebagai kader partai dalam rangka bagaimana pileg dan juga Pilkada, kita lihat peluang dan potensinya seperti apa,” kata Airin.
Pada kesempatan ini, Airin juga mengaku hingga kini dirinya belum mengetahui soal sosok yang bakal mendampinginya menuju kontestasi Pilkada 2024 sebagai bakal calon gubernur Banten.
“Masih jauh (belum ada calon pasangannya). Saya saja dulu, doain dulu,” ucap Airin.
Meski begitu, dengan pengalamannya selama 10 tahun sebagai wali kota Tangsel, ia berharap bisa mendapatkan pasangan yang kompak seperti pada saat dirinya bersama Benyamin Davnie.
“Pengalaman saya selama 10 tahun, saya tidak mengganti wakil saya Pak Benyamin Davnie yang sekarang menjadi wali kota. Karena kita punya satu visi, bagaimana kekompakan dari sebuah daerah, kepala daerah dan wakil, tentu kita berharap gubernur dan wakil itu menjadi modal saat kita memimpin,” terang Airin.
“Sehingga kita bisa fokus melakukan apa yang harus kita lakukan evaluasi dan apa yang (akan) kita lakukan,” sambungnya.
Lebih lanjut Airin mengatakan dirinya masih memandang dinamis terkait soal bakal cawagub dan terbuka kepada partai manapun.
“Tadi Pak Airlangga bilang, politik itu sangat cair dan sangat mungkin. Ini pengalaman saya selama hampir 10 tahun, mungkin 12 tahun lebih saya terjun dalam dunia politik,” ujarnya.
“Kita sangat cair, yang penting satu visi, misi nanti iramanya itu enak, ritmenya itu. Karena menurut saya politik adalah sebuah sistem, kita masuk ke dalam ketatanegaraan dan pada saat kita punya kewenangan kita bisa melaksanakannya,” tandasnya.
Diketahui, momen Airlangga menyapa Airin ‘Gubernur Banten’ itu terjadi saat dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, di kawasan Senayan, Jakarta pada Jumat (10/2/2024).
“Wah, Gubernur Banten,” ucap Airlangga saat bersalaman dengan Airin.
Airlangga menyapa Airin yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) dengan sebutan ‘Gubernur Banten’ bukan kali pertama terdengar.
Sapaan serupa pernah terucap saat Partai Golkar menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemenangan Pemilu Jawa 1 (DKI, Jawa Barat dan Banten), membahas strategi pemenangan Pileg 2024, beberapa waktu lalu.
“Pak Andika Pak Wagub. Pak Wagub ini akan bermutasi menjadi Bupati Serang, saya sengaja supaya yang Ratu Tatunya protes. Kemudian, Gubernurnya Bu Airin, Pak Ridwan Kamil, berdiri-diri. Kalau Bu Airin boleh berdiri nggak duduk-duduk, Bu,” ujar Airlangga kala itu. [Red]
