INDOPOLITIKA.COM – Pilkada serentak 2024 masih setahun lagi. Namun sejumlah partai politik mulai mempersiapkan bakal calon untuk merebut kursi sebagai orang nomor satu.
Partai Golkar misalnya. Partai berlambang pohon beringin itu sudah mempersiapkan sejumlah nama untuk dicalonkan sebagai kepala daerah di sejumlah kota/kabupaten di Banten.
Untuk Kota Tangerang Selatan, Partai Golkar kembali mengusung petahana saat ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Kabar ini dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Banten Bahrul Ulum, bahwa pasangan Benyamin – Pilar bakal diusung kembali pada Pilwalkot Tangsel 2024.
Ulum juga menegaskan, Partainya (Partai Golkar) tidak hanya mengusung Benyamin Davnie – Pilar Saga di Pilkada 2024 mendatang.
Ia beberkan beberapa nama kader Partai Golkar lainnya yang secara resmi sudah ditetapkan dan akan diusung di Pilkada 2024, mulai dari calon bupati/wali kota hingga calon Gubernur Banten.
Bakal calon kepala daerah yang bakal diusung DPD Partai Golkar Banten, antara lain:
Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk Pilkada Tangerang Selatan 2024.
Pilwalkot Serang 2024, Partai Golkar bakal mencalonkan Ratu Ria Maryana, Kabupaten Serang Andika Hazrumy, Kota Cilegon Ratu Ati Marliati.
Pilkada Pandeglang 2024 muncul tiga nama, yakni Tanto Warsono Arban, Wawan Gunawan, dan Fitron Nur Ikhsan.
Pilkada Lebak 2024, Partai Golkar akan mengusung Suparman. Dan untuk bakal calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany.
Sejumlah nama tersebut, Menurut Baharul Ulum, akan diberikan tugas agar segera mensosialisasikan diri dan memperkuat jaringan di wilayah masing-masing.
“Kita sudah ada sejumlah nama bakal calon yang akan turun di Pilkada,” kata Bahrul Ulum, Kamis (6/7/2023).
“Tentunya mereka memiliki tugas untuk memenangkan Partai Golkar di Pilkada 2024,” lanjutnya.
Nama-nama bakal calon di Pilkada Banten tersebut masih dari kader Partai Golkar sendiri, dan belum melirik nama yang akan disandingkan dengan kadernya di Pilkada yang akan datang.
“Untuk wakilnya kita lihat nanti di Pileg, dari jumlah kursinya. Karena Pileg ini lebih dulu dari Pilkada,” pungkasnya. [Red]
