INDOPOLITIKA – Sesosok jasad berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak tertelungkup di Curug Talaga, Desa Ramaya, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, dan telah dievakuasi oleh tim gabungan.
Proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Inafis Polres Pandeglang, Polsek Menes, Koramil Menes, serta keluarga dan warga sekitar.
Korban yang ditemukan tersebut bernama Akmal, diperkirakan berusia 22 tahun, dan merupakan warga Kampung Leuweung Kolot, Desa Tegalwangi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Pandeglang.
Menurut Agus Bejo, warga Kampung Leuweung Kolot, mayat yang ditemukan di Curug Talaga adalah tetangganya, Akmal, yang berusia sekitar 22 tahun. Akmal dilaporkan hilang sejak Senin, 18 November 2024.
“Namanya Akmal, usianya sekitar 22 tahun. Hilang sejak hari Senin,” ujarnya.
Pada Senin sore, sebelum Magrib, korban tidak kembali ke rumah. Keluarga dan warga pun mulai melakukan pencarian sekitar pukul 17.00 WIB.
“Pencarian dilakukan hingga malam hari, tetapi tidak membuahkan hasil. Korban tidak ditemukan,” katanya.
Pada hari berikutnya, 19 November 2024, keluarga dan warga melanjutkan pencarian dan melapor ke pihak kepolisian.
“Kami mencari sampai pukul tiga pagi. Kemudian pagi harinya, kami mendengar kabar bahwa mayat ditemukan di Curug Talaga,” ujarnya.
Setelah menerima kiriman video, mereka memastikan bahwa itu adalah Akmal, berdasarkan pakaian terakhir yang dikenakan, yaitu kaos bergaris warna biru.
“Kami langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Mayatnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Aulia untuk pemeriksaan dan kini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Ramaya, Fauzi, juga mengonfirmasi penemuan mayat di Curug Talaga.
“Dari informasi yang kami terima, itu adalah warga tetangga desa, warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Cisata,” kata Fauzi.
Fauzi menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Aulia.
“Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka di Kampung Leuweung Kolot, Desa Tegalwangi, Kecamatan Cisata. Untuk identitasnya, saya belum tahu,” ujarnya. (Rzm)