Israel Serang Keluarga Pemimpin Hamas Haniyeh, 10 Orang Tewas Termasuk Saudara Perempuanya 

INDOPOLITIKA.COM – Sebanyak 10 orang anggota keluarga pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di kamp pengungsi Shati, Gaza utara tewas dalam serangan udara Israel, menurut kelompok Palestina dan badan pertahanan sipil daerah kantong itu.

Mengkonfirmasi serangan terhadap keluarga Haniyeh dan jumlah korban tewas, Hamas mengatakan pada Selasa (25/6/2024) bahwa mereka menganggap pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas kelanjutan perang “pemusnahan” terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. 

Bacaan Lainnya

Dikatakan bahwa Amerika Serikat terus memberikan “perlindungan politik dan militer serta waktu kepada Israel untuk menyelesaikan tugas penghancuran dan pemusnahan di Jalur Gaza”. 

Mahmud Basal, juru bicara badan pertahanan sipil, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa serangan pada Selasa pagi itu menargetkan rumah keluarga Haniyeh di Shati. 

“Ada 10 martir … sebagai akibat dari serangan itu, termasuk Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh,” kata Basal, seraya menambahkan bahwa sejumlah mayat kemungkinan masih berada di bawah reruntuhan, namun “kami tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk mengeluarkannya.”

Kru pertahanan sipil memindahkan mayat-mayat tersebut ke Rumah Sakit al-Ahli di dekat Kota Gaza, kata Basal, yang juga melaporkan “beberapa orang terluka” dalam serangan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyerukan “kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memikul tanggung jawab mereka terhadap kejahatan mengerikan yang sedang berlangsung ini, untuk mengambil tindakan segera guna melindungi warga sipil yang tidak bersalah, dan untuk meminta pertanggungjawaban para pemimpin teroris penjajah atas kejahatan mereka”. 

Militer Israel mengatakan bahwa dua bangunan menjadi target serangan semalam di Shati dan Daraj Tuffah, dan mengklaim bahwa para pejuang yang terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel, sebelum konflik saat ini, bersembunyi di dalamnya. Pernyataan yang diunggah di media sosial tidak menyebutkan adanya serangan terhadap rumah keluarga Haniyeh.

Tim Al Jazeera di lapangan mengatakan bahwa korban tewas dari keluarga Haniyeh termasuk Zahr Abdel Salam Haniyeh, Nahed Haniyeh Abu Ghazi, Iman Haniyeh Umm Ghazi, Ismail Nahed Haniyeh, Muhammad Nahed Haniyeh, Moamen Nahed Haniyeh, Zahra Nahed Haniyeh, Amal Nahed Haniyeh, Shahad Nahed Haniyeh, dan Sumaya Nahed Haniyeh. [Red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *