INDOPOLITIKA.COM – Kasus pengeroyokan ustadz Muhyi di Serang, Banten beberapa waktu lalu viral dan mendapat atensi berbagai pihak.
Usai viral kasus tersebut, sejumlah warga di Pandeglang secara spontan melakukan aksi sweeping terhadap oknum bank keliling atau Koperasi Simpan Pinjam alias Kosipa.
Namun aksi itu tidak berlangsung lama, mengingat pihak kepolisian menegaskan akan menindaklanjuti kasus pengeroyokan ini sesuai hukum.
“Untuk aksi sweeping sudah tidak ada. Karena Bapak Kapolda memberikan jaminan proses hukum,” ungkap Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie Roozandi, kemarin.
Dua terdua pelaku ditangkap
Sementara itu, dua terduga pelaku pengeroyokan terhadap Ustaz Muhyi diringkus petugas gabungan dari Ditreskrimum Polda Banten dan Satreskrim Polresta Serang Kota.
Kedua pelaku tersebut ditangkap di daerah Kota Cilegon pada Selasa malam dan Rabu dini hari, 2-3 April 2024.
Keduanya diketahui hendak melarikan diri ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak. Keduanya mencoba kabur setelah video pengeroyokan mereka viral di media sosial (medsos).
Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Hengki Kurniawan mengatakan, kedua pelaku yang ditangkap tersebut berinisial PS dan RS.
“Pelaku inisial PS ini kami amankan terlebih dahulu di sebuah rumah makan. Dari keterangan PS ini, kami berhasil mengamankan pelaku lain berinisial RP,” katanya, saat dihubungi kemarin.
Hengki mengungkapkan, saat ditangkap, kedua pelaku tidak melakukan perlawanan. Keduanya oleh petugas langsung digelandang ke Mapolresta Serang Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Pada saat diamankan kedua pelaku tidak melakukan perlawanan. Keduanya sudah dibawa ke Kantor Satuan Reserse Kriminal Polresta Serang Kota untuk diproses lebih lanjut,” ujar mantan Kasatresnarkoba Polresta Serang Kota ini.
Hengki mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pencarian terhadap pelaku lain yang belum tertangkap. Identitas para pelaku yang bekerja sebagai bank keliling tersebut sudah diketahui.
“Untuk pelaku lainnya masih diburu. Kami aparat kepolisian juga tetap menghimbau agar para pelaku dapat segera menyerahkan diri,” tuturnya didampingi Kasi Humas Polresta Serang Kota, Kompol Iwan Sumantri. [Red]
