INDOPOLITIKA – Partisipasi pemilih dari Generasi Z (berusia 17 hingga 23 tahun) pada Pilkada 2024 di Kota Serang tercatat sangat rendah, menjadi yang terendah di antara kelompok usia lainnya.
Meskipun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang telah melaksanakan berbagai upaya sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, hasilnya tetap menunjukkan angka yang mengecewakan.
Divisi Teknis dan Penyelenggaraan KPU Kota Serang, Iip Patrudin, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dari Gen Z hanya mencapai 30 persen.
“Kami sudah berusaha keras untuk meningkatkan partisipasi melalui sosialisasi, namun hasilnya tetap menunjukkan bahwa partisipasi pemilih Gen Z tetap paling rendah,” ujar Iip.
Meskipun demikian, KPU Kota Serang berhasil meraih peringkat ketiga dalam tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Banten, dengan total partisipasi mencapai 72 persen, setelah Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.
Menurut Iip, rendahnya partisipasi pemilih Gen Z dipengaruhi oleh banyaknya pemilih muda yang sedang menempuh pendidikan atau bekerja di luar kota, sehingga mereka kesulitan untuk kembali ke kampung halaman dan memberikan suara.
“Sebagian besar pemilih yang datang adalah mereka yang berusia 25 tahun ke atas, sementara pemilih muda seperti Gen Z cenderung lebih sedikit,” tambah Iip. (Chk)
