INDOPOLITIKA – Desa Bandung, yang terletak di Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, telah terpilih untuk berpartisipasi dalam program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024.
Desa Cantik adalah program percepatan nasional yang bertujuan meningkatkan kapasitas desa dalam mengidentifikasi data dan potensi yang dimiliki.
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menyampaikan bahwa mereka telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang.
Kerja sama ini bertujuan untuk mendokumentasikan semua data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan Desa Bandung.
“Nantinya akan diterbitkan buku berjudul Desa Bandung dalam Angka,” ungkap Wahyu, kemarin.
Wahyu menjelaskan bahwa Desa Bandung kini menjadi bagian dari program Desa Cantik, yang mencakup berbagai kegiatan seperti pendataan luas wilayah desa, panjang jalan desa, dan jumlah wisatawan yang berkunjung.
“Dengan adanya program ini, semua data akan terukur dan tercatat dengan baik. Desa Bandung akan memiliki data tunggal yang mencakup semua aktivitas statistik,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa terpilihnya Desa Bandung dalam program ini akan mempermudah pencatatan potensi desa dan berbagai aspek lainnya, baik dalam perhitungan maupun statistik.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan manajemen desa, karena semua data akan terintegrasi dalam satu sistem.
“Ini adalah kolaborasi antara BPS dan perangkat desa. Saya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk menunjuk tim pengelola Desa Cantik sebagai admin,” ujar Wahyu.
Selanjutnya, Wahyu menyatakan bahwa admin Desa Cantik akan berada di bawah tanggung jawab sekretaris desa dan kepala seksi pemerintahan.
“Seluruh perangkat desa akan dilibatkan sebagai admin Desa Cantik. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik di Desa Bandung. Kami juga menargetkan agar Desa Bandung dalam Angka dan Desa Bandung Satu Data dapat terwujud,” tandasnya. [hny]