INDOPOLITIKA.COM – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 Tahun tingkat Kecamatan Tigaraksa, diisi dengan peluncuran motif batik Tigaraksa serta launcing lagu Mars dan Hymne Kecamatan Tigaraksa.
Camat Tigaraksa Cucu Abdurrosyied mengatakan, ada dua motif batik Tigaraksa yang diperkenalkan yakni motif batik Katomas dan Puser Tangerang.
Kata dia, motif batik Katomas diambil dari salah satu nama kampung di Tigaraksa, sementara motif Puser Tangerang memiliki makna bahwa Tigaraksa merupakan pusat atau Ibu Kota Tangerang.
“Jadi kegiatan hari ini adalah upacara 17 Agustus sekaligus melaunching dua motif batik Tigaraksa yakni motif Katomas dan motif Puser Tangerang serta lagu Mars dan Hymne Kecamatan Tigaraksa,” kata Cucu kepada awak media, Sabtu (17/8/2024).
la menuturkan, jika bicara tentang sejarah Tangerang maka tak lepas dari Tigaraksa. Kemudian setelah diurai dan diskusikan dengan meminta arahan dari para sejarawan tercetuslah ide untuk membuat Batik Tigaraksa.
Setelah diluncurkan, sedianya Batik Tigaraksa akan dipakai untuk seragam pegawai kecamatan, Puskesmas, dan PGRI di Kecamatan Tigaraksa, khususnya pada hari Kamis di minggu keempat.
“Mudah-mudahan Batik Tigaraksa bisa menjadi tren dan para pengrajin batik yang ada di Tigaraksa bisa bahu-membahu sehingga ekonomi kreatifnya berjalan, kemudian budaya kita juga tidak ditinggalkan,” ujarnya.
Sementara, untuk lagu Mars dan Hymne Kecamatan Tigaraksa, Cucu mengungkapkan, bahwa kedua lagu tersebut diciptakan oleh dirinya dan seorang seniman bernama Elva Mustakim.
Pada lagu Mars dan Hymne Kecamatan Tigaraksa Cucu Abdurrosyied yang menulis langsung syairnya.
“Kebetulan saya berkolaborasi dengan teman saya, ada Pak Elva Mustakim, kami berdua menciptakan itu dan beliau mengaransmen, saya membuat syairnya, tadi bisa didengarkan pada saat launching,” tandasnya. [Red]
