Musrenbang Kecamatan Jayanti Fokus Peningkatan Ekonomi, Infrastruktur dan SDM

INDOPOLITIKA.COM – Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang memprioritaskan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya di bidang pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Camat Jayanti, Yandri Permana seusai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.

Bacaan Lainnya

“Fokus kami dalam kegiatan Musrenbang ini sebenarnya ada 3 Bidang. Yakni di bidang peningkatan SDM, Ekonomi dan Infrastruktur terpadu. Sesuai dengan permasalahan yang ada, kami lebih memprioritaskan pada peningkatan kualitas SDM khususnya dibidang pendidikan,” ucap Yandri, Rabu (8/2/2023).

Ia menjelaskan, dalam Musrenbang ini diwarnai oleh banyak usulan. Dari semua usulan tersebut peningkatan di bidang SDM serta ekonomi yang mendominasi.

Dengan rincian usulan di sekror peningkatan SDM sebanyak 30 persen, sektor ekonomi sebanyak 30 persen dan sisanya adalah usulan terkait pembangunan disektor lainnya.

Dia menyebut, usulan terkait peningkatan SDM ini juga sesuai dengan kondisi permasalahan yang ada di Kecamatan Jayanti, yakni terkait sarana dan prasarana di sektor pendidikan.

Dia juga menyampaikan, di tahun 2023 ini terdapat beberapa rencana terkait relokasi dan juga penambahan lahan untuk sekolah dasar negeri (SDN) di wilayah Kecamatan Jayanti.

“Memang saat ini masih diperlukan adanya penambahan relokasi sekolah dan juga penambahan sekolah. Di tahun ini juga kami memiliki beberapa rencana yaitu untuk SDN Pangkat 1 akan kami relokasi ke lahan yang baru, lalu rencana penambahan lahan untuk SMP 2 Jayanti dan rencana untuk pengadaan lahan di SMP 3 Jayanti,” ujar Yandri.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Ustur Ubadi menyampaikan, sebagai wakil dari masyarakat dirinya akan terus berupaya dan juga mengawal segala usulan yang ada.

Anggota dari fraksi PKB itu menyebut, usulan yang disampaikan khususnya di bidang pendidikan akan disampaikan kepada dinas terkait agar di anggarkan di tahun 2024.

“Karna tadi disampikan bahwa ada salah satu sekolah yang memang hanya 500 meter, menurut saya itu belum layak dan harus ditambahkan (lahannya). Dan ini nanti akan kita sampaikan ke dinas terkait yaitu di dinas Perkim terkait permasalahan lahan,” ucapnya. [Red]

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *