Ngabalin Ungkap Reshuffle Kabinet Pekan Ini, Berikut Daftar Menteri Layak Reshuffle Versi Survei

INDOPOLITIKA.COM – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Presiden Joko Widodo kemungkinan akan mereshuffle kabinet pada pekan ini supaya bisa cepat bekerja.

Isu reshuffle kabinet mengemuka paska penggabungan Kemenristek dengan Kemendikbud dan penambahan Kementerian Investasi.

“Insya Allah pekan ini paling lambat, supaya cepat orang bisa bekerja dan tidak ada aral melintang” ujar Ngabalin, Selasa (13/4/2021).

Namun, Ngabalin bilang semua kembali kepada keputusan Presiden Jokowi. Ia bilang, Jokowi tidak akan kesulitan menentukan siapa bawahannya.

“Presiden paling tahu. Tidak ada kesulitan bagi Pak Jokowi untuk menentukan bawahannya atau menterinya nanti,” kata dia.

Ngabalin pun menyinggung sosok Bahlil. Kepala BKPM itu digadang-gadang mengisi kursi Menteri Investasi. Ngabalin bilang kinerja Bahlil luar biasa dan sukses memasukkan investasi ke dalam negeri.

“Kalau dilihat dari kinerja yang luar biasa, kinerja Pak Bahlil yang luar biasa dalam setahun ini dengan luar biasa bagaimana memasukkan investasi yang ratusan triliun, kinerja seperti ini saya kira dilantik kembali, meskipun kita tidak boleh mendahului Allah,” katanya.

Survei terbaru mengenai kinerja kementerian dirilis Indonesia Political Opinion (IPO) yang disampaikan dalam acara diskusi Polemik Trijaya bertajuk ‘Evaluasi Kabinet dan Peta Politik 2024’, Sabtu (10/4/2021).

Survei dilakukan 10 Maret sampai awal April, melibatkan 1.200 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling, sampling error 2,5%, dengan tingkat akurasi data 97%. Hasil survei dipaparkan oleh Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah.

Dalam survei IPO, ada kementerian paling populer, menteri paling populer, menteri berkinerja paling memuaskan hingga yang dianggap paling tidak memuaskan. Ada juga daftar menteri yang diharapkan di-reshuffle.

Sejumlah menteri yang diharapkan di-reshuffle dalam survei IPO di antaranya Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Sumber: Indopolitika.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *