INDOPOLITIKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengalokasikan bantuan rehabilitasi untuk 56 Madrasah Diniyah di wilayah tersebut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Lebak, Iyan Fitriana, menyampaikan bahwa tahun ini Pemkab Lebak menganggarkan hibah sebesar Rp 3,5 miliar untuk sarana keagamaan.
Dana tersebut diperuntukkan bagi 199 lembaga, termasuk 89 pondok pesantren, 19 masjid, 15 Majlis Taklim, 20 mushola, dan 56 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).
“Dari 199 lembaga tersebut, bantuan rehabilitasi diberikan kepada 56 Madrasah Diniyah. Namun, karena adanya refocusing anggaran, banyak madrasah hanya menerima bantuan sebesar Rp 10 juta per lembaga,” ujar Iyan, kemarin.
Ia menjelaskan, hasil monitoring yang dilakukan Pemkab Lebak bersama Kementerian Agama (Kemenag) Lebak menunjukkan bahwa terdapat sekitar seribu gedung Madrasah Diniyah di Lebak, di mana sebagian besar kondisinya rusak.
“Meskipun anggaran Pemkab Lebak terbatas, alokasi untuk rehabilitasi MDTA tetap diberikan. Ini merupakan bukti bahwa Pemkab tidak hanya fokus pada pendidikan di bawah Dinas Pendidikan, tetapi juga memperhatikan pendidikan di sekolah madrasah,” tambahnya.
Iyan, yang juga mantan Camat Cikulur, menambahkan bahwa alokasi anggaran untuk rehabilitasi Madrasah Diniyah bertujuan mendukung keberhasilan Peraturan Daerah (Perda) No. 12/2005 tentang Wajib Belajar Madrasah Diniyah.
“Kami berharap agar semua gedung Madrasah Diniyah di Lebak dalam kondisi layak untuk digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM), demi keberhasilan Perda ini,” ungkapnya.
Meski begitu, Iyan mengakui bahwa anggaran yang tersedia masih belum cukup untuk menangani ratusan Madrasah Diniyah yang rusak. Di sisi lain, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Lebak, Ajrum Firdaus, menyatakan bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya bantuan rehabilitasi madrasah yang dialokasikan oleh Pemkab Lebak.
“Ya, setiap tahun Pemkab Lebak juga ikut membantu mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi Madrasah Diniyah (MD) yang tersebar di 28 kecamatan di Lebak,” ujar Ajrum. (Rzm)