INDOPOLITIKA.COM – Sejak Pilkada Tangsel pertama tahun 2010 silam hingga Pilkada 2020 lalu, PDIP tak pernah absen mengusung calon Wali Kota-Wakil Wali Kota.
Namun nampaknya di Pilkada Tangsel 2024 ini, PDIP kemungkinan besar akan absen mengusung calon kepala daerah sendiri. Salah satu indikasinya, pada penjaringan yang dibuka sebelumnya, kader internal PDIP tak satupun yang mendaftarkan diri.
Dan menjelang hari akhir penutupan pendaftaran pada Selasa (30/4/2024), hanya petahana Benyamin-Pilar Saga yang resmi mengembalikan formulir pendaftaran.
Nihilnya kader PDIP yang mendaftar apakah menjadi pertanda PDIP bakal absen usung calon kepala daerah di Pilkada Tangsel untuk pertama kalinya?
Sedikit flashback ke belakang, pada Pilkada Tangsel 2010, PDIP mengusung Arsid-Andre Taulany.
Pada Pilkada ini, ada empat calon yang bersaing. Mereka yakni pasangan Drs. H. Yayat Sudrajat, M.M., M.Si. dan H. Moch. Norodom Sukarno. Kemudian Hj. Rodhiyah Najibhah, S.Pd. dan H.E. Sulaiman Yasin; H. Arsid, M.Si. dan Andreas Taulany; serta Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H. dan Drs. H. Benyamin Davnie.
Kemudian pada Pilkada 2015, PDIP kembali mengusung Arsid. Kali ini, PDIP berkoalisi dengan Hanura mengusung Arsid- Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Sedangkan pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra diusung Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Dan pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie diusung PKB, PKS, PAN, PPP, Partai NasDem, dan Partai Golkar.
Selanjutnya pada Pilkada 2020, PDIP saat itu berkoalisi dengan Gerindra salah satunya. Pasangan yang diusung yakni Muhammad-Rahayu Saraswati.
PKS dan beberapa partai mengusung Siti Nur Azizah-Ruhamaben. Kemudian Benyamin-Pilar diusung Golkar dan beberapa partai nonparlemen dan menang Pilkada Tangsel 2020.
Bagaimana Pilkada Tangsel 2024, akankah PDIP absen mengusung calon sendiri seperti Pilkada sebelum-sebelumnya? Menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, Wanto Sugito, jelang Pilkada 2024 hanya ada dua nama yang mengambil formulir penjaringan.
Kedua Bacalon adalah Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan dari kalangan eksternal partai berlambang Banteng Moncong Putih. Pasangan petahana kader sekaligus telah resmi diusung DPP Golkar.
“Tapi sampai hari ini internal belum ada yang daftar,” kata Wanto Sugito di Serpong, Selasa (30/4/2024).
Ia mengaku tidak mengetahui persis alasan absennya kader internal sampai hari terakhir penjaringan belum ada yang daftar.
Wanto tegaskan, bahwa kader PDI Perjuangan punya pertimbangan tentang sejauh mana melihat elektoral jika nyalon di Pilkada Tangsel 2024. Ada strategi politik internal yang tidak bisa diekspose pihaknya.
“Karena raihan suara kita di Tangsel tidak sampai 20 persen makanya kita harus coba membuka diri. Nah kalkulasi politik nanti seperti apa ya itu nanti akan kita ekspose lagi ke publik,” tegasnya.
Wanto mengutip pernyataan Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul bahwa keputusan pusat menjadi pijakan dalam melakukan pergerakan politik. Khususnya kontestasi di Tangsel.
“Nah harapan kami ya tentu ada hal yang bisa disinergikan di Tangerang Selatan sehingga ketika kita mendorong pasangan calon tertentu yang kita target adalah kemenangan,” tandasnya. [Red]