Polisi Turun Tangan Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Kimia Karawaci Tangerang

INDOPOLITIKA – Upaya pemadaman kebakaran di pabrik kimia di Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, masih berlangsung hingga pukul 22.30 WIB, Kemarin. Berdasarkan pantauan di lapangan, api masih menyala dan sedang ditangani dengan serius oleh tim BPBD Kota Tangerang bersama petugas gabungan lainnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli, menyatakan bahwa seluruh OPD terkait di jajaran Pemkot Tangerang sudah dikerahkan.

Bacaan Lainnya

BPBD Kota Tangerang mengerahkan 16 unit kendaraan pemadam, Bidang Pertamanan Disbudpar menyediakan 12 mobil tangki air, Dinas Kesehatan menurunkan 6 petugas medis, dan Dishub Kota Tangerang mengirimkan 50 personel untuk menangani kemacetan lalu lintas.

“Beberapa titik kemacetan yang berhasil diurai antara lain jalur Simpang Liga Mas, Kavling Pemda, Taman Pisang, Plaza Shinta, Palem Semi, dan lampu merah McD,” jelas Gufron.

Dia menambahkan bahwa BPBD Kota Tangerang juga menerima bantuan dari BPBD Kota Tangsel berupa dua kendaraan pemadam dan dari BPBD Kabupaten Tangerang dengan tiga kendaraan pemadam.

Menurut Gufron, tantangan dalam penanganan kebakaran di pabrik kimia ini adalah akses air dan kondisi angin.

“Angin kencang pada malam hari memperparah kobaran api, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk pemadaman. Area pergudangan yang luas dan bahan-bahan mudah terbakar di lokasi juga membuat api terus muncul,” ujarnya.

Gufron menambahkan bahwa penyelidikan terkait penyebab kebakaran sedang ditangani oleh Polres Metro Tangerang Kota, termasuk estimasi kerugian.

“Pihak kami akan terus memaksimalkan upaya pemadaman hingga api sepenuhnya padam dan bisa memasuki tahap pendinginan. Seluruh tim akan bekerja secepat dan semaksimal mungkin,” tutupnya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, dengan laporan masuk sekitar pukul 16.30 WIB.

Area yang terbakar meliputi Pergudangan Indoraya, termasuk bahan pangan, percetakan, dan bahan kimia. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi seluruh barang di gudang habis dilalap api. (Shv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *