Proyek Rp 21,1 Triliun PLTSa Tangsel Diminati Banyak Investor, 9 Perusahaan Lolos Lelang Mulai Diverifikasi 

INDOPOLITIKA.COM – Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang, Serpong, memang diminati banyak investor.  

Buktinya saja, puluhan perusahaan ikut lelang proyek tersebut. Hanya saja, dari puluhan perusahaan ikut lelang, tercatat hanya 9 perusahaan dinyatakan lolos dalam proses seleksi. 

Bacaan Lainnya

“Terakhir ada 9 perusahaan yang dinyatakan lolos, namun masih ada tahapan berikutnya sampai nanti satu perusahaan yang akan mengerjakan,” ungkap Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, kemarin. 

Pilar tidak merinci persyaratan apa saja yang dipenuhi oleh 9 perusahaan tersebut sehingga dinyatakan lolos dan layak. 

Namun hasil itu berdasarkan kesimpulan panitia lelang yang terdiri dari berbagai pihak di antaranya Pemkot Tangsel, Pemprov Banten dan pihak Pemerintah Pusat. 

“Kita bentuk kepanitiaan ya buat lelang itu dari Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, dari Kementerian. Itu nanti yang menjadi panelis untuk proses lelang,” ungkapnya. 

Pilar menerangkan, meski sudah dinyatakan layak dan lolos untuk mengikuti lelang, 9 perusahaan tersebut masih harus melalui beberapa tahapan. 

“Sedang melakukan verifikasi, yang 9 itu nanti akan melakukan semacam beauty contest lagi untuk memaparkan rencana pembangunan,” pungkasnya. 

Nilai investasi Rp2,1 Triliun 

Proyek PLTSa Tangsel sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2018. 

Rencananya PLTSa akan dibangun di area Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang yang berada di Kecamatan Serpong. Nilai investasi proyek PLTSa diprakirakan mencapai Rp2,1 triliun. 

Nantinya PLTSa tersebut akan mengelola seluruh sampah yang ada di Kota Tangsel menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan. [Red] 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *