INDOPOLITIKA – Sebanyak 85 rumah di empat desa di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, mengalami kerusakan setelah diterjang angin kencang pada Sabtu, 2 November 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Keempat desa yang terdampak adalah Desa Sukarame, Cilayang, Sukamaju, dan Cilayang Guha.
Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Ivan Munasyah, menjelaskan bahwa angin kencang ini disebabkan oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
“Kejadian ini menyebabkan beberapa rumah warga di Cikeusal rusak,” ujarnya (3/11/24)
Menurut Ivan, total 85 rumah rusak akibat angin kencang: 25 rumah di Desa Sukarame, 15 rumah di Desa Cilayang, 35 rumah di Desa Sukamaju, dan 1 rumah di Desa Cilayang Guha.
Sekitar 336 jiwa terdampak, dengan beberapa warga terpaksa tinggal di rumah kerabat karena rumah mereka mengalami kerusakan berat.
Dari jumlah tersebut, terdapat 5 rumah rusak berat, 33 rumah rusak sedang, dan 42 rumah rusak ringan. Selain itu, sebuah mushola dan kandang kerbau juga mengalami kerusakan.
“Kandang kerbau di Desa Sukamaju rusak berat, dan musola Al-Hikmah di Desa Cilayang Guha juga mengalami kerusakan. Satu tiang PLN juga roboh,” ungkapnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, warga yang terdampak saat ini membutuhkan bantuan berupa sembako dan terpal untuk bertahan.
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut ada sebanyak 5 rumah yang mengalami rusak berat, 33 rumah rusak sedang dan 42 rumah yang mengalami rusak ringan. Selain rumah ada pula mushola dan kandang kerbau yang rusak.
“Satu buah kandang kerbau rusak berat di Desa Sukamaju dan satu unit musola Al-Hikmah di Desa Cilayang Guha rusak. Lalu satu unit tiang PLN yang roboh,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga saat ini membutuhkan bantuan berupa sembako dan terpal. (Chk)
