Sadis, Bocah 8 Tahun di Gunung Kaler Diduga Dibunuh Ayah Tiri, Ada Luka di Lehar Korban

INDOPOLITIKA.COM – Seorang ayah berinisial NA (21) warga Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, dilaporkan telah menganiaya anak tirinya hingga tewas.

“Kita sudah menangani terkait peristiwa kematian seorang anak berinisial MP (8) yang dilaporkan masyarakat di daerah Kecamatan Gunung Kaler,” ucap Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arif Nazzarudin kepada Wartawan di Tangerang, kemarin.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan, bahwa peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban tewas terjadi pada Jumat (28/01) sekitar pukul 17.30 WIB.

Setelah mendapatkan laporan terkait hal itu, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diketahui kebenaran adanya luka di bagian leher korban yang diduga mendapat penganiayaan.

“Kemudian, dari hasil itu kita mencari persesuaian antara petunjuk dan keterangan saksi,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, setelah mendapat sejumlah bukti serta keterangan para saksi. Pihaknya pun melakukan pengamanan terhadap seorang ayah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Kita berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku, sekarang sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, sejauh ini pihaknya belum dapat menyampaikan secara rinci terkait motif pelaku melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan kematian.

Selain itu, untuk mengetahui fakta-fakta dari peristiwa tersebut, penyidik Satreskrim Polresta Tangerang juga kini masih tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap saksi-saksi yang ada.

“Tentu kami akan melakukan pemeriksaan secara objektif dengan berkolaborasi dengan dokter polisi untuk bisa mencari bukti dan mengumpulkan petunjuk agar bisa mengumpulkan fakta sebenarnya,” terangnya.

Ia menegaskan, dalam penanganan kasus ini kepolisian akan segera mengungkap fakta yang sebenarnya dengan bekerja secara profesional agar memberikan rasa keadilan terhadap keluarga korban.

“Tentu kami akan memberikan rasa keadilan dan kepastian kepada keluarga korban,” tandasnya. [Red]

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *