Sebanyak 13.640 Unit Rumah Tidak Layak Huni Sukses Diperbaiki Pemkab Serang Sejak 2017 

INDOPOLITIKABupati Serang Ratu Tatu Chasanah, yang mulai menjabat pada 2016, telah menghadapi berbagai tantangan pembangunan, salah satunya adalah kondisi rumah warga yang tidak layak huni.  

Pada awal masa jabatannya, tercatat lebih dari 14.000 rumah warga dalam kondisi sangat memprihatinkan.  

Bacaan Lainnya

Namun, sejak 2017, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang telah berhasil memperbaiki 13.640 unit rumah tidak layak huni (rutilahu) untuk warga kurang mampu.  

Program ini telah berjalan selama dua periode kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah, yang berkomitmen untuk memperbaiki kehidupan masyarakat melalui pembangunan yang merata. 

Dana untuk program perbaikan rutilahu ini berasal dari berbagai sumber, seperti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang dan provinsi, Badan Zakat Nasional (Baznas), serta corporate social responsibility (CSR) perusahaan. 

Ratu Tatu menegaskan bahwa program rehabilitasi rutilahu tetap menjadi salah satu prioritas Pemkab Serang.   

“Kami terus menganggarkan setiap tahun untuk perbaikan rumah warga yang tidak layak huni,” ujarnya.  

Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk, jumlah rumah tidak layak huni diperkirakan masih terus bertambah.   

“Kami sedang melakukan pendataan ulang, dan tentu ada perubahan. Beberapa rumah yang dulu layak, kini menjadi tidak layak, atau bahkan ada yang belum terdata,” jelas Ratu Tatu.  

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana, mengungkapkan bahwa perbaikan rumah tidak layak huni yang dilaksanakan melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 12.797 unit.  

“Total yang sudah terbangun hingga saat ini adalah 13.640 unit, melebihi target dengan surplus 843 unit,” ujarnya.  

Salah satu warga yang merasakan manfaat dari program ini adalah Siti Aisyah, seorang lansia berusia 77 tahun asal Desa Silebu, Kecamatan Kragilan.  

Rumahnya yang sudah rusak parah kini telah dibangun kembali melalui program RTLH Pemkab Serang. Siti Aisyah yang tinggal seorang diri sangat bersyukur karena rumahnya kini lebih layak huni. 

“Sebelumnya rumah saya rusak parah, bocor di mana-mana. Sudah bertahun-tahun tidak bisa diperbaiki karena saya tinggal sendiri,” ungkapnya.   

Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. “Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah bisa dihuni dengan nyaman,” tambahnya.  

Dengan program ini, Pemkab Serang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup warganya melalui perbaikan fasilitas perumahan, terutama bagi mereka yang kurang mampu. (Chk) 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *