Sebanyak 4.500 Guru Swasta Tangsel Terima Insentif dari Pemkot, Wali Kota Benyamin: Tahun Depan Kita Upayakan Beasiswa S1 

INDOPOLITIKA.COM – Atensi Pemkot Tangsel terhadap guru di kota tersebut, terutama guru yang mengajar di sekolah swasta patut diacungi jempol. Betapa tidak, tidak hanya memberikan insentif, tapi Pemkot Tangsel juga mengupayakan mereka dapat beasiswa S1.  

Insentif yang disalurkan tahun ini memasuki tahun ketiga. Dan setiap tahun jumlahnya juga meningkat. Bahkan di tahun depan, insentif yang akan diberikan akan diusakan naik lagi.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, guru swasta yang mendapatkan insentif senilai Rp 250 ribu jumlahnya mencapai 4.500 guru. 

Mereka mengajar di satuan pendidikan swasta seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Madrasah, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

“Sudah kita berikan itu, kemudian juga tahun depan juga Insya Allah Rp250 ribu per bulan,” kata Benyamin dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD di Puspemkot Tangsel, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Di samping insentif bulanan, Pemkot Tangsel rencananya akan memberikan beasiswa kepada para guru yang masih berlatar pendidikan lulusan SMA. 

Menurutnya, para guru memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk karakter setiap anak. 

Oleh karena itu diperlukan pengajar yang memiliki kualitas agar dapat memberikan pemahaman kepada setiap siswa yang diajarnya. 

“Kemudian juga tahun depan juga Insya Allah mudah-mudahan karena para guru PAUD ini kebanyakan SMA, kita kasih beasiswa untuk sekolah sampe ke sarjana. Tahun depan Insya Allah,” ungkapnya. 

Semenetara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, Deden Deni menyebut, program pemberian insentif dari Pemkot Tangsel untuk guru swasta sudah berjalan selama tiga tahun. 

Deden juga menyebut, besaran insentif kepada guru swasta yang ada di Tangsel akan dinaikkan pada tahun mendatang. 

Namun kepastian tersebut masih bergantung dari kemampuan fiskal keuangan daerah pada tahun 2025 nanti. 

“Ini udah tahun ketiga, tidak hanya PAUD tapi semua guru swasta. Untuk kenaikan (jumlah insentif) kita lihat ruang anggarannya,” pungkasnya. [Red] 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *