Siaga Musim Hujan, Sekda Kota Tangerang: Saatnya Budayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat

INDOPOLITIKA – Memasuki bulan November dengan intensitas hujan yang mulai meningkat, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman mengimbau perangkat daerah serta masyarakat Kota Tangerang untuk senantiasa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kota Tangerang.

Hal ini disampaikan oleh Sekda saat memimpin apel pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang pada Senin, 11 November.

Bacaan Lainnya

“Hujan di bulan November atau yang sering disebut sebagai ‘November Rain’ perlu kita antisipasi bersama dengan membudayakan PHBS di lingkungan masyarakat. Khususnya kepada rekan-rekan di dinas, karena kesehatan sangat penting untuk optimalisasi pelayanan kepada masyarakat. Sebagai pelayan publik, kita harus selalu sehat agar dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Sekda dalam apel yang berlangsung di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Selain itu, Herman menambahkan bahwa PHBS tidak hanya terkait dengan kesehatan tetapi juga kebersihan, yang penting sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem serta situasi bencana atau keadaan darurat.

“Kebersihan perlu dijaga agar tingginya curah hujan tidak menyebabkan genangan atau banjir akibat tersumbatnya drainase oleh sampah atau lingkungan yang kurang bersih. Perlu diperhatikan juga potensi bahaya seperti pohon yang rawan tumbang, dan jika ada harus segera dilaporkan serta ditangani dengan cepat,” jelas Herman.

Herman juga meminta perangkat daerah untuk terus menggalakkan sosialisasi pentingnya PHBS dan langkah-langkah antisipasi bencana, serta mengimbau BPBD dan aparatur wilayah untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana.

“Persiapan akan kami matangkan dalam apel siaga bencana pada Rabu mendatang. Seluruh komponen terkait diharapkan dapat bersinergi bersama relawan dan masyarakat untuk mencegah serta mengantisipasi banjir maupun keadaan darurat lainnya,” pungkas Herman. (Shv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *