INDOPOLITIKA.COM – Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Mad Romli, menginstruksikan kepada kader Golkar untuk turun ke masyarakat.
Bahkan untuk para calon anggota DPRD Kabupaten Tangerang maupun DPRD Provinsi Banten Dapil Tangerang agar meningkatkan kerja politiknya.
Perintah itu disampaikan Mad Romli saat membuka rapat koordinasi dan pendidikan politik dihadapan pengurus DPD Golkar Kabupaten Tangerang. Pasalnya, Partai Golkar harus bisa meraih kemenangan pada Pemilu 2024.
“Kader Golkar yang mau calon anggota DPRD mulai detik ini sudah harus meningkatkan kerja politiknya, bangun jaringan seluas-luasnya dimasyarakat. Kita semua harus kerja keras untuk meraih kemenangan,” kata Mad Romli, Selasa (14/3/2023).
Pria yang saat ini menjabat Wakil Bupati Tangerang menegaskan, bahwa masyarakat sangat menginginkan Partai Golkar menajdi pemimpin disemua tingkatan. Dengan sumber daya yang dimiliki Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Mad Romli sangat optimis Golkar menjadi juara.
“Kekuatan Partai Golkar sampai akar rumput, jaringan struktur cukup kuat, mesin partainya sudah teruji,” tegasnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar, Muhamad Amud bahwa, untuk bisa meraih kemenangan kader dan para calon anggota DPRD harus saling bahu membahu.
“Lakukan pemetaan wilayah, koordinasi antarkader dan Caleg harus dibangun setiap saat,” saranya.
Dihadapan kader Golkar, pria yang menjabat Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang ini menegaskan, jangan terganggu dengan isu-isu politik ditingkat nasional.
“Kader Golkar tidak boleh terganggu dengan dinamika politik di tingkat nasional seperti adanya gugatan di MK soal keinginan Pemilu tertutup, soal keputusan pengadilan yang meminta KPU menunda Pemilu. Pokoknya kita harus bergerak terus, jangan kendor,” papar Muhamad Amud.
Kerja politik yang maksimal, akan semakin menguatkan Partai Golkar mencapai kemenangan.
“Sudah sangat jelas perintahnya dari DPP, kita harus menang Pileg, menang Pilpres dan menang Pilkada. Apalagi Partai Golkar Kabupaten Tangerang memiliki target 12 kursi di DPRD Kabupaten Tangerang. Karena itu dibutuhkan kerja politik yang terintegrasi antara pelaksanaan program dengan jaringan yang ada dibawah. Untuk itu, jangan sampai ada gesekan antar Caleg, tapi yang harus dilakukan adalah saling menguatkan antar Caleg,” pungkasnya. [Red]